Bagaimana hukum bersholawat nabi dengan mengeraskan suara sebagaimana di masjid-masjid sehingga mengganggu warga / masyarakat sekitarnya? brklh.
JAWAB :
Mengeraskan suara ketika bersholawat Nabi seperti yang terjadi di masjid-masjid hukumnya boleh bahkan dianjurkan apabila tidak menyebabkan riya’ atau menimbulkan tasywisy (mengganggu) terhadap orang salat atau orang tidur. Dalam masalah tasywisy ulama’ mengklasifikasikan istilah ini dalam dua tingkatan hukum:
Makruh apabila tasywisy masih dalam batas normal.
Haram pabila tasywisy sudah melebihi batas normal.
Referensi:
Bughyah al-Mustarsyidin,98
Bughyah al-Mustarsyidin,133
Hasyiah al-Qulyubi,2/126
Hasyiah as-Syarwani,4/61
Al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubro,1/176
Sumber
No comments:
Post a Comment