Sunday, June 30, 2013

Membaca sholawat Nabi dengan keras di masjid

Bagaimana hukum bersholawat nabi dengan mengeraskan suara sebagaimana di masjid-masjid sehingga mengganggu warga / masyarakat sekitarnya? brklh.

JAWAB :

Mengeraskan suara ketika bersholawat Nabi seperti yang terjadi di masjid-masjid hukumnya boleh bahkan dianjurkan apabila tidak menyebabkan riya’ atau menimbulkan tasywisy (mengganggu) terhadap orang salat atau orang tidur. Dalam masalah tasywisy ulama’ mengklasifikasikan istilah ini dalam dua tingkatan hukum:


 Makruh apabila tasywisy masih dalam batas normal.
 Haram pabila tasywisy sudah melebihi batas normal.


Referensi:

 Bughyah al-Mustarsyidin,98
 Bughyah al-Mustarsyidin,133
 Hasyiah al-Qulyubi,2/126
 Hasyiah as-Syarwani,4/61
 Al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubro,1/176

Sumber

No comments:

Post a Comment